Duniax.com – Manchester City akan menjamu Madrid di Etihad Stadium dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 7 Agustus. Laga ini seharusnya dimainkan pada 17 Maret, tapi harus ditunda karena pandemi virus corona.
Menjamu Madrid, City berada dalam posisi yang lebih menguntungkan. Kevin de Bruyne dkk punya modal keunggulan 2-1 berkat kemenangan di leg pertama di Santiago Bernabeu.
Itu berarti City cuma butuh hasil seri untuk lolos ke perempatfinal. Di sisi lain, Madrid minimal harus menang 2-0 untuk membalikkan keadaan.
Meski demikian, Guardiola tak mau City terlalu memikirkan keunggulan yang sudah dimiliki. Dia tetap waspada karena tahu Madrid berpengalaman membalikkan keadaan.
“Kami punya hasil bagus dari leg pertama, tapi kalau kami main seperti di leg pertama, kami akan menghadapi banyak masalah,” ujar Guardiola seperti dilansir AS.
“Kami harus mencoba sampai ke menit ke-95 dengan bermain seperti diri kami sendiri, dengan baik dan buruknya.”
“Kami tidak boleh terlalu memikirkan keunggulan kami. Kalau ada tim yang bisa membalikkan keadaan, itu adalah tim hebat seperti Madrid, begitu juga Barcelona atau Bayern,” lanjut Guardiola.
“Mereka tahu kompetisi seperti ini dan mereka tahu bagaimana main di sana. Mereka adalah tim yang sangat kuat dan sudah membantu saya jadi pelatih yang lebih baik,” katanya menambahkan.
